Makanan Yang Harus Dihindari Saat Program Hamil

Image
Makanan yang harus dihindari saat program hamil - Sudah banyak makanan cepat saji, banyak makanan dengan msg tinggi, makanan dengan kadar gula tinggi, minuman berkafein, berbagai macam minuman alkohol dan jenis makanan atau minuman yang tentu tidak baik apabila dikonsumsi pada saat program hamil. Kenapa bisa demikian? Karena ketika kita salah memilih makanan saat promil dapat mengganggu keseimbangan hormon, menurunkan kualitas sel telur, bahkan mempengaruhi keberhasilan pembuahan janin. Jadi, yuk simak daftar makanan apa saja yang perlu kamu jauhi selama menjalani program hamil. Jenis Makan Yang Harus Dihindari Saat Promil Apakah kamu merasa, kenapa generasi sekarang kebanyakan lebih sulit mendapatkan keturunan dari pada generasi dulu? Jika iya, kok bisa? Apa kira - kira penyebabnya? Mungkin salah satunya adalah gaya hidup dan pola makan. Oleh sebab itu, yuk mulai perbaiki gaya hidup sehat dengan menghindari beberapa jenis makanan dan minuman berikut ini :    Makanan Cepat Saj...

Tanda-Tanda Melahirkan Sudah Dekat, Jangan Sampai Panik

Tanda-Tanda Melahirkan Sudah Dekat


Tanda-tanda melahirkan sudah dekat - Hari kelahiran dedek bayi semakin dekat. Pasti banyak ibu muda yang baru pertama kali akan merasakan melahirkan anak secara normal ataupun sesar merasa campur aduk. Antara bahagia, deg-degan, bahkan panik.


Tapi itu wajar banget kok. Dan kamu harus tetap sebisa mungkin untuk tenang dengan kondisi tersebut. Supaya kamu lebih siap mental dan fisik. Yuk, kita bahas tanda - tanda 

melahirkan sudah dekat berdasarkan penjelasan para dokter kandungan berikut ini.


7 Tanda - Tanda Melahirkan Sudah Dekat


  1. Posisi Perut Terasa Semakin Turun Ke Bawah


Perut semakin turun merupakan tanda yang paling awal menjelang persalinan. Ini disebabkan kepala janin sudah mulai masuk ke rongga panggul, dan akhirnya kamu akan merasa perut seperti jatuh ke bawah.


Menurut Dr. Jennifer Wider, seorang dokter kesehatan wanita, menjelaskan kalau perut akan semakin turun di beberapa minggu sebelum melahirkan, terutama pada kehamilan pertama.


Dampaknya, pernafasan bisa lebih lega, sebab tekanan di diafragma berkurang. Tapi dampak lainya, kamu akan lebih sering buang air kecil, karena kandung kemih mengalami tekanan. Tapi ini wajar dan aman, gak perlu khawatir.


  1. Keluarnya Lendir Kental (Mucus Plug)


Kamu tahu mucus plug? Mucus plug adalah lendir kental yang menutupi leher rahim selama fase hamil. Mucus plug berfungsi untuk mencegah bakteri masuk ke rahim. Dan pada saat ibu akan melahirkan, lendir ini bisa keluar. Terkadang mucus plug keluar dalam jumlah banyak dan terkadang juga sedikit - sedikit.


Warna mucus plug bisa bening, sedikit berdarah dan berwarna pink. Seorang Dr. Laura Riley dari Massachusetts General Hospital menjelaskan kalau keluarnya mucus plug merupakan tanda serviks mulai membuka. Tapi belum tentu artinya akan melahirkan dalam hitungan jam ya, bisa jadi beberapa hari atau beberapa minggu kedepan.


  1. Lebih Sering Buang Air Besar atau Diare Ringan


Tanda yang ketiga adalah lebih sering buang air besar. Tubuh memiliki caranya sendiri untuk membersihkan saluran pencernaan sebelum proses persalinan. Oleh sebab itu umumnya ibu yang akan melahirkan akan mengalami diare ringan.


Menurut penelitian dari American Pregnancy Association, kejadian ini disebabkan oleh peningkatan hormon prostaglandin yang dapat membantu merangsang kontraksi. Tapi juga bisa memicu gerakan usus lebih aktif.


  1. Kontraksi yang Teratur dan Makin Kuat


Apa maksud kontraksi yang teratur dan makin kuat? Jadi gini, kontraksi ini berbeda dengan kontraksi palsu yang tidak teratur dan tidak makin intens. Jenis kontraksi ini akan terasa lebih kuat, kemudian datang lebih sering dan tidak hilang meski kamu berpindah - pindah posisi.


Dr. Miriam Greene seorang obgyn dari NYU Langone Health, telah meneliti untuk menyarankan agar ibu hamil mulai mencatat jarak antara kontraksi. Kalau sudah datang setiap 5 menit sekali dan berlangsung lebih dari 1 jam. Bisa jadi kamu sedang memasuki fase awal persalinan. Jadi harus siap-siap pergi ke rumah sakit untuk proses persalinan.


Baca Juga : Kenapa Gerakan Janin Berkurang


  1. Keluarnya Air Ketuban


Tanda keluarnya air ketuban, merupakan tanda yang sangat jelas kalau persalinan sudah sangat dekat. Pecahnya air ketuban bisa berupa semburan besar atau hanya tetesan kecil yang mengalir secara terus - menerus.


Mayo Clinic, menjelaskan kalau sebagian besar wanita akan mulai melahirkan dalam waktu 12-24 jam setelah ketuban pecah. Jadi setelah air ketuban keluar, wajib banget untuk datang ke rumah sakit terdekat. Terutama kalau warnanya kehijauan dan berbau tidak sedap. Sebab air ketuban yang seperti itu bisa pertanda ada infeksi yang terjadi di dalam rahim.


  1. Serviks Mulai Membuka dan Menipis


Serviks akan mulai membuka dan menipis dengan sendirinya. Tapi ini hanya bisa dilihat lewat pemeriksaan oleh dokter kandungan atau bisa. Panjang pembukaan penuh adalah 10 cm. Tapi  bahkan pembukaan 2-3 cm dengan kontraksi teratur bisa menandakan proses persalinan sedang berjalan. Ini sebabnya kita perlu kontrol rutin menjelang HPL ke dokter.


  1. Nyeri Punggung Bawah yang Tak Kunjung Hilang


Tanda yang terakhir adalah nyeri punggung bawah yang tak kunjung hilang. Rasa sakit ini bisa bersamaan dengan kontraksi. Menurut Dr. Sheryl Ross, obgyn dari Providence Saint John’s Health Center, menjelaskan kalau nyeri ini akan terasa seperti tekanan konstan atau tekananan secara berulang. Tapi banyak orang yang seringkali mengira kalau ini hanya rasa capek biasa. Tapi jika rasanya semakin terus - menerus, bisa jadi kamu sedang dalam fase awal persalinan.


Baca Juga : Tidur Tengkurap Saat Hamil Berbahaya atau Masih Aman


Tips Menghadapi Tanda - Tanda Melahirkan


Berikut ini ada beberapa tips mengatasi tanda - tanda melahirkan, supaya kamu bisa tetap tenang dan siap saat istri mau melahirkan : 


  1. Persiapkan tas persalinan lebih awal, dengan menaruh barang - barang keperluan bayi dan istri seperti pakaian, dokumen penting, popok bayi, perlengkapan mandi dan lain-lain.

  2. Segera beri kabar kepada orang - orang terdekat, biar kamu nggak sendirian saat mulai merasakan tanda - tanda awal melahirkan. Jika gak enakan, kabari saja pas sudah di rumah sakit atau sudah melahirkan.

  3. Lebih sering kontrol ke bidan atau dokter kandungan,terutama pada saat memasuki minggu ke 37 keatas

  4. Mulai lakukan pernafasan dan relaksasi, hal ini bertujuan untuk membantu kamu tetap tenang saat kontraksi datang.

  5. Boleh mengikuti kelas persiapan melahirkan (kalau berminat), saat ini sudah banyak kelas untuk bumil, bisa diakses secara online maupun offline.


Kapan Harus Segera Ke Rumah Sakit


Ini penting banget ! Jangan tunda pergi ke rumah sakit atau menghubungi tenang medis kalau istri kamu sudah mengalami :

 

  1. Ketuban pecah (terutama jika warnanya kehijauan dan berbau)

  2. Kontraksi datang setiap 5 menit sekali, selama 1 jam

  3. Mulai pendarahan seperti menstruasi

  4. Gerakan janin terasa sangat berkurang

  5. Kamu merasa ada yang tidak beres atau merasa sangat kesakitan


Bagaimana apakah sampai sini kamu paham? Intinya adalah melahirkan merupakan proses yang luar biasa pada setiap ibu, dan caranya pasti berbeda - beda. Tapi, dengan mengenali tanda - tanda melahirkan yang sudah dekat, kamu bisa lebih siap dan nggak panik. Dan jangan lupa untuk selalu konsultasi ke dokter, lebih sering konsultasi jika sudah mendekati HPL. Semoga kamu dan si kecil sehat selalu ya.


Comments

Popular posts from this blog

Dampak Konsumsi Gula Berlebihan Terhadap Kualitas Sperma Pria

Strategi Efektif Untuk Mengatasi Rasa Stres Saat Program Hamil

Rahasia Khasiat Daun Kemangi: Solusi Alami untuk Program Hamil