Makanan Yang Harus Dihindari Saat Program Hamil

Saat hamil muda, tentu seorang ibu dan ayah penasaran “kira - kira aku hamil anak cowok atau cewek ya?” Ya walaupun jenis kelamin bayi nanti bisa kita ketahui sebelum lahir lewat USG di usia sekitar 18-20 minggu.
Tetapi nggak sedikit juga orang yang percaya bahwa ada tanda - tanda tertentu yang bisa menunjukan jenis kelamin janin. Nah, oleh sebab itu kita akan membahas tanda - tanda hamil anak cowok atau cewek yang sampai saat ini masih dipercaya oleh masyarakat dan gak lupa juga kita akan lihat dari sisi medisnya.
Artikel ini cocok banget buat kamu yang lagi hamil atau sedang program hamil dan ingin tau prediksi jenis kelamin bayi dengan cara - cara yang seru. Sehingga bisa dijadikan untuk hiburan jangan malah dijadikan beban pikiran. Apapun jenis kalaminya, kita harus tetap bersyukur terhadap rezeki yang sudah kita dapat.
Secara medis, jenis kelamin bayi dapat ditentukan sejak proses pembuahan. Kalau sperma membawa kromosom Y, maka bayi laki - laki. Kalau membawa kromosom X, maka bayi perempuan. Tetapi, perubahan hormon selama kehamilan terkadang membuat tubuh ibu menunjukan gejala - gejala tertentu yang banyak dikaitkan dengan jenis kelamin. Meski gejala - gejala tersebut belum tentu akurat 100%, banyak ibu yang sudah senang dengan hasil tebakan ini. Sebab ini menjadi bagian dari keseruan hamil.
Katanya tanda - tanda berikut ini menandakan kalau seorang akan memiliki anak laki - laki. Berikut ini beberapa tandanya :
Kata orang dulu, ibu yang mengandung anak cowok akan lebih jarang muntah atau mual di pagi hari atau di awal kehamilan. Sedangkan menurut ilmu kedokteran ini dikaitkan dengan kadar hormon HCG yang lebih rendah dibanding hamil cowok perempuan.
Penelitian dari The Lancet (2004), telah menemukan bahwa wanita yang mengalami mual berat cenderung mengandung bayi perempuan. Tetapi tetap, ini bukan patokan pasti ya.
Menurut saya ini adalah tanda yang paling populer di antara tanda yang lain. Sebab ini yang paling mudah dilihat oleh mata siapapun yang melihat. bentuk perut lebih runcing dan mengarah ke bawah, kemungkinan besar bayi yang dikandung adalah laki - laki.
Katanya jika ada ibu hamil sering ngidam makanan asin, gurih, daging, telur katanya sih janin yang ada di dalam kandungan adalah cowok.
Entah tanda ini benar atau tidak, mungkin kamu bisa buktikan sendiri nanti. Jadi konon katanya kalau ada ibu hamil dan wajahnya makin glowing tidak berjerawat itu tanda anak yang ada di dalam kandungan adalah cowok. Ini disebabkan karena anak cowok tidak mengambil kecantikan ibunya, jadi kecantikan ibunya bertambah,katanya seperti itu.
Mitosnya, kalau detak jantung bayi di bawah 140 denyut per menit, itu tandanya anak cowok.
Baca Juga : Dampak Kekurangan Vitamin D Saat Hamil
Pengen punya anak cewek? Nah berikut ini ada beberapa tanda yang masih menjadi mitos kalau kamu akan memiliki anak perempuan :
Sebaliknya, seorang ibu akan mengalami muntah dan mual lebih sering, terutama di pagi hari. Apabila janin yang ada di dalam kandungan perempuan. Sebuah penelitian dari University of Washington menguatkan bahwa kadar hormon HCG yang tinggi cenderung ditemukan pada ibu yang mengandung bayi perempuan.
Ketika selama proses hamil ibu sering atau lebih suka makan yang manis - manis itu tandanya bayinya perempuan.
Kalau tadi bayi cowok tidak mengambil kecantikan ibunya sehingga kecantikan ibunya tetap utuh, bahkan tambah cantik. Ini sebaliknya, ketika ibu mengandung anak perempuan kecantikannya akan diambil oleh anak perempuan yang ada di dalam perut. Sehingga kecantikan seorang ibu akan berkurang, wajah wajah lebih kusam dan berjerawat.
Bentuk perut ibu hamil dengan bentuk lebih lebar kesamping dan terlalu menonjol ke depan, konon anaknya adalah perempuan.
Katanya detak jantung bayi perempuan lebih dari 140 bpm. Tapi ini juga masih katanya, jadi gak akurat. Belum ada penelitian ilmiah juga sejauh ini.
Baca Juga : Doa Dan Amalan Agar Cepat Hamil
Daripada kamu makin penasaran dengan jenis kelamin bayi lewat mitos - mitos yang beredar di tengah masyarakat, lebih baik lakukan cek kelamin bayi secara medis, langsung datang ke ahlinya, dijamin lebih akurat. Berikut caranya :
Menggunakan cara USG bisa kamu lakukan setelah usia kehamilan mencapai 10-20 minggu. Hasilnya bisa mencapai 95% jika posisi bayi memungkinkan.
Jadi proses untuk melakukan tes ini adalah dengan mengambil sampel darah ibu untuk mendeteksi kromosom janin. Selain untuk mengetahui jenis kelamin bayi, tes DNA Fetal ini juga bisa mendeteksi kelainan genetik.
Selain untuk mendeteksi jenis kelamin bayi, tes ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi kelainan kromosom. Namun, prosedurnya invasif dan hanya dilakukan jika ada indikasi medis.
Menebak - nebak kalamin bayi yang masih di dalam kandungan memanglah menarik untuk diamati, tapi sebaiknya jangan dijadikan patokan pasti. Sebab setiap kehamilan ibu masing - masing memiliki keunikan dan pasti berbeda - beda. Meski banyak mitos beredar, cara paling akurat tetap lewat USG atau lewat tes medis lainya.
Nah, jika kamu lagi hamil, nikmati saja setiap momen yang terjadi padamu. Sambil tetap rutin kontrol ke dokter dan konsumsi vitamin program hamil yang wajib dikonsumsi agar si bayi tumbuh lebih sehat sejak di dalam kandungan.
Dan apapun jenis kelaminya nanti, kita harus tetap bersyukur atas anugerah luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada kita.
Comments
Post a Comment