Cara Memperbanyak ASI Secara Alami untuk Ibu Menyusui

Cara Memperbanyak ASI Secara Alami


Cara memperbanyak ASI secara alami - Seorang ibu muda yang baru melahirkan moment menyusui bayi untuk pertama kalinya merupakan moment membahagiakan sekaligus penuh tantangan. Kenapa kok penuh tantangan?


Sebab ada sebagian ibu yang setelah melahirkan ASI yang keluar hanya sedikit,bahkan tidak sedikit juga yang tidak keluar, harus dipancing terlebih dahulu. Kasus ini menjadi salah satu kekhawatiran para pasangan muda yang baru saja melahirkan anak pertamanya.


Oleh sebab itu, artikel ini saya buat berdasarkan penelitian oleh para dokter kandungan terkenal, yang sudah saya rangkum seringkas mungkin dan tentu dengan bahasa yang mudah dipahami dan santai. Yuk, simak sampai habis ya.


Kenapa ASI Itu Penting Banget?


Sebelum kita bahas tip memperbanyak ASI, yuk kita bahas dan pahami dulu, kenapa ASI itu penting : 


  • ASI memiliki manfaat untuk melindungi bayi dari infeksi.

  • Berfungsi untuk mendukung perkembangan otak bayi sejak lahir.

  • Untuk mengurangi resiko alergi, asma dan obesitas.

  • Membantu mempererat bonding ibu dan bayi.


Berdasarkan WHO, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama sangat direkomendasikan untuk mendukung tumbuh kemabng optimal bayi.


Penyebab Produksi ASI Sedikit


Sebelum mencari solusi, lebih baik kita pelajari dulu, apa sih penyebab ASI seret atau gak lancar : 


  • Kurangnya frekuensi menyusui atau memompa.

  • Bayi tidak menyusu dengan benar (pelekatan tidak optimal)

  • Ibu stres atau kurang istirahat

  • Asupan makanan dan cairan yang masuk ke dalam tubuh kurang

  • Pengaruh hormonal atau kondisi medis tertentu


Berdasarkan penelitian Dr. Jack Newman, beliau adalah seorang pakar laktasi asal Kanada, menjelaskan kalau kunci produksi ASI adalah suplai dan permintaan. Makin sering bayi menyusui, makin banyak ASI yang dihasilkan oleh tubuh seorang ibu.


Cara Memperbanyak ASI Secara Alami


Dari sekian banyak cara memperbanyak ASI secara alami, saya akan merangkum menjadi 7. Sebab menurut saya ini yang paling ampuh dan manjur untuk dicoba : 


  1. Lebih Sering Menyusui atau Memompa


Prinsip dasarnya adalah semakin sering ASI dikeluarkan, maka akan semakin banyak yang diproduksi. Maka susui bayi setiap 2-3 jam sekali, jangan tunggu bayi menangis baru menyusui dan jika bayi tidur lama, kamu bisa pumping untuk menjaga ritme.


  1. Perbaiki Pelekatan Saat Menyusui


Maksudnya, ASI bisa tidak keluar maksimal, jika bayi nggak melekat dengan benar ke payudara. Maka dari itu pastikan mulut bayi terbuka dengan lebar, bibir mengatup di sekitar areola (bukan hanya puting) dan kamu tidak merasa nyeri saat menyusui. 


  1. Cukupi Asupan Cairan dan Nutrisi


Perlu kamu tahu, kalau ASi itu dihasilkan dari cairan tubuh, jadi penting banget untuk minum air putih yang cukup. Maka minimal minum air putih sehari 8-10 gelas per hari, konsumsi makanan tinggi protein, zat besi, kalsium dan tambahkan makanan kaya omega-3 dan serat.


  1. Istirahat Cukup dan Kelola Stres


Suami memiliki peranan yang sangat penting disini. Selalu dampingi istri kapanpun dan dimanapun. Suami juga wajib ikut belajar merawat bayi, sehingga ibu pikiran bunda tetap tenang dan tidak terlalu capek dengan aktivitas lain selain mengurus bayi.


Baca Juga : Tips Membahagiakan Istri Pormil Tanpa Ribet


  1. Konsumsi Makanan Pelancar ASI (Galactagogues)


Selanjutnya, konsumsi makanan pelancar ASI. Beberapa makanan alami dapat membantu memperbanyak ASi, makanan tersebut seperti : 


  • Daun katuk

  • Oatmeal

  • Almond dan kacang - kacangan

  • Biji fenugreek

  • Bawang putih

  • Bayam dan sayuran hijau


Ada penelitian dari Dr. Turkyilmaz pada tahun 2011, menunjukan bahwa konsumsi daun katuk secara signifikan dapat meningkatkan volume ASI pada ibu menyusui selama 14 hari.

  1. Pijat Payudara dan Kompres Hangat


Dengan cara pijat lembut payudara dan kompres dengan air hangat sebelum dan sesudah menyusui bisa membantu memperlancar aliran ASI. Caranya sebagai berikut : 


  1. Kompres hangat selama 10 menit

  2. Pijat dengan gerakan memutar ke arah puting

  3. Lakukan pijat oksitosin di punggung pada bagian atas.

  1. Gunakan Pompa ASI Secara Teratur


Cara yang terakhir adalah gunakan pompa ASI. Cara ini bisa kamu ambil kalau bayi belum bisa menyusu secara optimal. Caranya adalah : 


  • Pompa payudara setelah menyusui. Hal ini bertujuan untuk merangsang produksi ASI lebih banyak.

  • Pompa kedua payudara secara bergantian.

  • Gunakan pompa elektrik double untuk lebih efisien.


Tips Tambahan Agar ASI Lancar


  1. Pilih tempat menyusui di tempat yang nyaman dan bikin pikiran tenang.

  2. Skin-to-skin contact dengan bayi

  3. Gunakan bra menyusui yang tidak terlalu ketat, supaya lebih nyaman dan ASI lebih lancar

  4. Tetap tenang dan gak boleh stres ketika ASI yang keluar setelah melahirkan masih seret, sebab itu wajar


Kapan Harus Ke Dokter Laktasi


Untuk para pasangan muda yang baru saja memiliki momongan, harus tetap saling menyemangati kalau ada cobaan, seperti ASI seret. Jangan langsung menyerah, walaupun sudah mencoba banyak cara. Cara selanjutnya adalah konsultasikan ke konselor laktasi jika : 


  • Bayi tampak lapar terus dan berat badan tidak naik

  • Ibu merasa nyeri setiap kali menyusui bayi

  • Produksi ASI tidak membaik setelah 1 minggu


Sampai sini dulu pembahasan soal cara memperbanyak ASI secara alami. Intinya untuk memperbanyak ASI butuh usaha, kesabaran dan konsistensi. Tapi jangan khawatir, tubuh perempuan sudah didesain untuk bisa menyusui dengan alami. Kuncinya adalah lebih sering menyusui, jaga asupan makanan bernutrisi, istirahat yang cukup, jauhi stres dan konsultasi ke dokter. 

Selamat menyusui dan semoga ASI kamu selalu lancar.


Kenapa Gerakan Janin Berkurang? Ini Penyebab dan Solusinya

Kenapa Gerakan Janin Berkurang


Kenapa gerakan janin berkurang - Semua orang tua pasti senang ketika mengalami moment merasakan gerakan janin di dalam perut. Apalagi kalau kehamilan sudah memasuki trimester kedua dan ketiga. Pergerakan bayi menjadi tanda kalau buah hati di dalam kandungan sehat dan aktif.

Tetapi bagaimana jika pergerakan bayi berkurang? Rasanya tidak aktif seperti biasanya? Pasti semua orang tua langsung akan merasakan khawatir. Lalu apa yang harus kamu lakukan ketika mengalami kejadian seperti ini? Mari kita ulas tuntas penyebab dan solusinya ketika pergerakan janin tiba - tiba berkurang.

Kenapa Gerakan Janin Mulai Terasa


Rasa panik khawatir akan muncul, karena kita kurang tahu ilmunya. Maka dari itu sebelum rasa panik itu muncul, penting untuk tahu kapan sebenarnya gerakan janin mulai terasa. Janin akan mulai terasa pada usia kehamilan 18-25 minggu.


Penelitian dari American Pregnancy Association, menjelaskan kalau wanita yang baru pertama kali hamil, mungkin baru menyadari gerakan janin di usia 25 minggu. Sementara kehamilan kedua biasanya akan lebih cepat. Jadi kalau kamu baru hamil pertama kali, dan umurnya belum mencapai 20 minggu belum ada pergerakan janin. Gak usah khawatir karena itu masih normal.


Gerakan Janin Tiba - Tiba Berkurang, Normal Nggak Sih?


Seperti bayi yang sudah lahir, pergerakan gak bisa ditebak atau berubah-ubah setiap harinya. Akan ada kalanya janin akan bergerak lebih aktif, ada kalanya juga janin tidak aktif karena tidur lebih lama.

Tetapi, jika kamu merasakan janin tidak gerakannya berkurang drastis atau tidak terasa sama sekali selama lebih dari 2 jam saat biasanya aktif, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kandungan.


Penyebab Gerakan Janin Berkurang


Berikut ini adalah 5 penyebab umum kenapa gerakan janin bisa mengalami penurunan : 


  1. Janin Sedang Tidur


Kamu harus tahu, kalau bayi saat di dalam kandungan juga punya siklus tidur. Siklus tidur ini biasanya berlangsung selama 20-40 menit, bahkan bisa sampai 90 menit. Dan dalam waktu itu, gerakan janin menjadi sangat minim atau bahkan ibu tidak akan merasakan gerakan janin sama sekali.


  1. Perubahan Pola Aktivitas Janin


Penyebab berikutnya adalah perubahan pola aktivitas janin. Seiring bertambahnya usia kehamilan, gerakin janin juga akan bertambah atau berubah. Contohnya, kalau sebelumnya gerakan menendang, di trimester selanjutnya bisa terasa seperti menggeliat karena ruang geraknya semakin sempit.


  1. Posisi Janin


Jadi terkadang gerakan janin tetap ada, tapi karena posisi bayi menghadap ke belakang atau plasenta berada di depan, geraknya menjadi tidak terlalu terasa sampai bagian luar perut.


  1. Ibu Sedang Aktif


Contohnya kamu lagi bekerja, nah kamu bisa jadi nggak sadar dengan gerakan bayi, karena terlalu fokus dengan pekerjaan.


  1. Kondisi Medis Serius


Dalam beberapa kasus yang pernah terjadi, gerakan janin menurun bisa menjadi tanda kondisi serius, seperti : 

  • kekurangan oksigen

  • Masalah pada tali pusar

  • Infeksi atau komplikasi plasenta

  • Pertumbuhan janin melambat


Sedangkan menurut Dr. Mary D’Alton, spesialis kandungan dari Columbia University Medical Center, menjelaskan kalau penurunan gerakan janin bisa menjadi tanda awal adanya gangguan dan harus segera ditindaklanjuti dengan pemeriksaan medis.


Baca Juga : Makanan Yang Harus DIhindari Ibu Hamil


Apa Yang Harus Dilakukan Jika Gerakan Janin Berkurang?


Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa kamu terapkan bersama suami kalau mengalami hal yang serupa : 


  1. Tenang Dan berbaring Ke Sisi Kiri


Segera duduk atau berbaring ke kiri selama 1-2 jam. Dan fokuskan pikiranmu untuk merasakan gerakan bayi. Biasanya posisi ini akan membantu aliran darah ke janin dan untuk merangsang pergerakanya.


  1. Makan Atau Minum Sesuatu Yang Manis


Lalu cobalah untuk membuat jus buah atau makan cemilan manis. Dengan peningkatan kadar gula darah ini bisa membuat bayi menjadi lebih aktif.


  1. Ajak Bayi Ngobrol atau Sentuh Perut


Cara yang ketiga ajak bayi ngobrol atau sentuh perut ibu. Beberapa pasangan telah berhasil memancing pergerakan bayi dengan mengelus perut atau mengajaknya berbicara. Bahkan ada yang memancing pergerakan bayi dengan mendengarkan musik.


  1. Hitung Gerakan Janin (Kick Count)


Cara menghitung gerakan janin yaitu dengan memilih waktu bayi bergerak (contohnya malam), duduk atau berbaring ke kiri, lalu hitung 10 gerakan dan waktu normal untuk 10 gerakan adalah kurang dari 2 jam. Jika tidak mencapai 10 gerakan dalam 2 jam, segera hubungi dokter atau bidan ya.


Pemeriksaan Medis Yang Mungkin Dilakukan


Jika kamu mengalami kejadian seperti ini, dan langsung pergi ke dokter, maka kamu akan melakukan serangkaian pemeriksaan medis seperti : 


  • CTG (Cardiotocography), berfungsi untuk memantau detak jantung dan kontraksi rahim.

  • USG, berguna untuk melihat jumlah air ketuban, aliran darah dan posisi janin.

  • Tes NST (Non-Stress Test), untuk mengecek respons detak jantung janin terhadap gerakan.


Bagaimana Cara Mencegahnya?


Meski kita tidak akan tahu kapan akan tertimpa musibah, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga gerakan janin tetap optimal : 


  • Rutin kontrol kehamilan sesuai dengan jadwal.

  • Konsumsi makanan bergizi dan minum cukup air putih.

  • Istirahat cukup dan hindari stres berat.

  • Hindari rokok, asap rokok dan alkohol.

  • Lakukan kick count rutin setiap hari mulai usia kehamilan 28 minggu.



Kapan Harus Segera Ke Dokter?


Segera cari bantuan medis jika : 

  • Kamu tidak merasakan gerakan janin dalam kurun waktu 2 jam saat jam biasanya aktif.

  • Gerakan janin jauh lebih lemah dari biasanya.

  • Ada pendarahan, nyeri perut atau kontraksi.

  • Kamu merasa ada yang tidak biasa dengan pergerakan bayi di dalam kandungan.


Bagaimana? Sampai sini apakah kamu sudah paham tentang kenapa gerakan janin berkurang. Intinya penurunan gerakan janin bisa disebabkan oleh hal-hal yang normal, seperti siklus tidur janin atau posisi bayi, tapi juga bisa menjadi sinyal jika ada masalah serius.


Maka kuncinya kamu harus tetap tenang, segera kenali pola gerakan janin dan segera lakukan konsultasi ke dokter kandungan jika ada perubahan gerakan secara drastis. Jangan lupa untuk melakukan kick count secara rutin dan ajalah suami untuk terlibat dalam mengamati perkembangan janin, selalu ceritain apa yang kamu rasakan saat mengandung.


Makanan Yang Harus Dihindari Saat Program Hamil

Makanan yang harus dihindari saat program hamil - Sudah banyak makanan cepat saji, banyak makanan dengan msg tinggi, makanan dengan kadar gu...