Bumil Harus Tahu! Ini Manfaat Asam Folat Untuk Kehamilan

 

Manfaat Asam Folat Untuk Kehamilan

Manfaat asam folat untuk kehamilan - Banyak perempuan yang masih menyepelekan asam folat pada saat program hamil. Padahal kata dokter spesialis kandungan  mengkonsumsi asam folat pada saat program hamil merupakan suatu hal yang sangat penting. Jadi tidak hanya untuk ibu yang sudah mengandung.


Maka dari itu artikel ini akan membahas seberapa pentingnya asam folat untuk para ibu hamil dan para ibu program hamil. Tentunya dengan bahasa yang menarik, mudah dipahami dan penjelasan menurut para dokter ahli kandungan terkenal.


Pengertian Asam Folat?


Asam folat adalah bentuk sintetis dari vitamin B9 yang memiliki peran penting untuk pembentukan sel baru, termasuk DNA.Nah, vitamin B9 atau dikenal dengan sebutan folat ini bisa kita temukan pada sayuran hijau, buah - buahan dan semua jenis kacang - kacangan.


Berdasarkan penelitian dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan American Pregnancy association telah menjelaskan untuk konsumsi asam folat sebesar 400-600 mikrogram per hari untuk wanita yang sedang program hamil dan selama trimester pertama kehamilan.


Manfaat Asam Folat Untuk Kehamilan Dan Sebelum Hamil


Inilah beberapa manfaat mengkonsumsi asam folat untuk kehamilan, hingga peranya sangat penting untuk program hamil dan ibu hamil. Berikut manfaatnya : 


  1. Untuk Mencegah Cacat Tabung Saraf


Contoh cacat tabung yang saya maksud seperti spina bifida dan anensefalus. Cacat tabung seperti ini akan terjadi pada minggu ke 3-4. Dan pada saat itulah tabung saraf janin mulai berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang.


Berdasarkan penelitian dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menjelaskan bahwa asam folat dapat mengurangi risiko NTD hingga 70%. Nah, gimana penting banget bukan?


  1. Untuk Membantu Pembentukan Plasenta


Plasenta merupakan selang penting antara ibu dan janin. Dengan asam folat, plasenta akan terbentuk dengan sehat. Sehingga semua nutrisi dan oksigen bisa tersalurkan dengan sempurna dengan baik ke janin.


  1. Dapat Mengurangi Risiko Keguguran Dini


Ibu yang kekurangan asam folat dapat meningkatkan peluang resiko keguguran janin di trimester pertama lebih besar. Ini disebabkan karena asam folat dapat membantu memperkuat jaringan tubuh dan perkembangan sel janin.


  1. Untuk Mencegah Anemia


Selama hamil, volume darah akan meningkat cukup signifikan. Sehingga kebutuhan akan sel darah merah pun meningkat. Maka disinilah peran dan fungsi asam folat. Asam folat akan berperan memproduksi sel darah merah lebih banyak. Sehingga tubuh ibu tetap fit dan tidak mengalami anemia.


  1. Mendukung Perkembangan Otak dan Sistem Saraf Janin


Manfaat asam folat yang kelima adalah untuk mendukung perkembangan otak janin dan sistem sarafnya. Maka dari itu, asam folat tidak boleh dilewatkan, apalagi di trimester pertama kehamilan.


  1. Mengurangi Risiko Preeklamsia


Kamu tahu preeklamsia? Preeklamsia adalah kondisi serius saat hamil. Biasanya ditandai dengan tekanan darah tinggi. Sehingga bisa berdampak buruk pada ibu hamil dan janin. dengan konsumsi asam folat yang cukup, risiko preeklamsia ini dapat teratasi.


Baca Juga : Mengapa Perempaun Wajib Tambah Kalsium


Kenapa Harus Mulai Minum Asam Folat Sebelum Hamil?


Semua dokter kandungan pasti menyarankan untuk terus mengkonsumsi asam folat, hingga usia kehamilan mencapai 12 minggu. Bahkan beberapa menyarankan hingga akhir kehamilan. Bahkan ada juga dokter yang menyarankan untuk mengkonsumsi asam folat minimal satu bulan sebelum program hamil. Apa alasanya? karena pembentukan otak dan sumsum tulang belakang janin terjadi sejak awal kehamilan, bahkan sebelum kamu tahu  kamu hamil.


Sumber Asam Folat Alami


Sumber asam folat itu banyak, tinggal kamu mau pilih yang mana, alami atau sudah dalam bentuk suplemen. Nah berikut ini akan saya rekomendasikan sumber asam folat alami yang sudah konsumsi sendiri pada saat program hamil, murah dan berkualitas : 


  • Bayam hijau, brokoli dan asparagus

  • Semua jenis kacang-kacangan

  • ‘Jeruk dan buah-buahan sitrus

  • Alpukat

  • Telur

  • Hati sapi (tapi jangan terlalu banyak, karena memiliki kadar vitamin A tinggi)


Kamu termasuk kubu yang mana nih, alami atau dalam bentuk suplemen? Atau dua-duanya?


Dampak Negatif Kekurangan Asam Folat Pada Kehamilan


Jangan sampai tubuhmu kekurangan asam folat. Sebab kekurangan asam folat dapat berdampak serius pada janin nantinya, seperti : 


  • Bayi bisa lahir cacat

  • Pertumbuhan janin menjadi terhambat

  • Bayi lahir prematur

  • Berat badan bayi pada saat lahir terlalu rendah


Apakah Asam Folat Aman Dikonsumsi Setiap Hari?


Berdasarkan pengalaman saya pada saat konsultasi ke dokter kandungan pada saar progrmahamil dengan istiri saya, jawabannya adalah aman banget. Tapi, jika bumil pernah punya riwayat kehamilan sebelumnya dengan cacat tabung saraf, dokter bisa merekomendasikan untuk mengkonsumsi asam folat dengan dosis yang lebih tinggi.


Tips Aman Mengkonsumsi Asam Folat


  1. Silahkan konsumsi asam folat dalam bentuk suplemen atau alami secara rutin. Biasakan konsumsi diwaktu yang sama, agar kamu tidak lupa dan terbiasa.

  2. Kombinasikan dengan makanan sehat, terlalu sering konsumsi asam folat lewat suplemen juga gak baik. Jadi tetap imbangi dengan sayuran hijau, buah dan kacang.

  3. Sesekali konsultasikan ke dokter, agar lebih paham soal asam folat. Terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengkonsumsi obat lain.


Sekian artikel yang membahas soal manfaat asam folat untuk kehamilan. intinya asam folat merupakan vitamin yang sangat luar biasa untuk program hamil dan bumil. Asam folat sudah seperti sahabat terbaik untuk mendukung tumbuh kembang janin selama di dalam kandungan.


Sebab dengan mengonsumsi asam folat dengan kadar yang tepat, kamu bisa membantu mencegah berbagai risiko kehamilan dan menjaga janin tetap tumbuh dengan sehat sampai lahir. Jadi, yuk mulai rutin konsumsi asam folat mulai dari sekarang. Jangan tunggu sampai nanti. Semangat terus untuk para calon ibu ibu hebat, dan semoga kehamilan sehat - sehat selalu ya….


Kenapa Hamil Muda Sering Keguguran? Penyebab dan Pencegahanya

Kenapa Hamil Muda Sering Keguguran


Kenapa hamil muda sering keguguran - Berhasil mendapatkan garis dua setelah pernikahan tentu menjadi momen paling bahagia untuk setiap pasangan muda. Namun, disitulah tantangan dimulai. Trimester pertama kehamilan sangat berisiko mengalami keguguran, jika sang ibu tidak memperhatikan pola hidup dan pola makan yang sehat.


Bahkan, menurut penelitian dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), sekitar 10-20% kehamilan berakhir dengan keguguran dan sebagian besar terjadi di awal kehamilan.


Maka dari itu, artikel ini akan membahas tuntas dan yang pasti menggunakan bahasa santai agar mudah dipahami tentang kenapa hamil muda sering keguguran, apa penyebabnya menurut medis dan tentu saja bagaimana cara mencegahnya agar janin tetap sehat sampai hari lahir tiba.


Apa Itu Keguguran?


Keguguran adalah kondisi ketika seseorang yang sedang hamil berakhir dengan sendirinya sebelum usia kandungan mencapai 20 minggu. Biasa ditandai dengan pendarahan di kelamin perempuan, kram perut dan keluarnya jaringan dari dalam rahim. Dan umur janin yang paling sering mengalami keguguran adalah di trimester pertama, terutama dalam 12 minggu pertama.


Penyebab Umum Keguguran Di Awal Kehamilan


Orang awam terbiasa menyangkut pautkan keguguran dengan kecapean, terlalu banyak beraktivitas dan angkat beban berat. Padahal tidak selalu itu, ada 5 faktor yang menyebabkan keguguran di awal kehamilan, berikut penjelasanya :

 

  1. Kelainan Genetik Pada Janin


Kelainan genetik pada janin menjadi faktor utama janin mengalami keguguran. menurut Mayo Clinic, ada sekitar 50% keguguran di trimester pertama disebabkan oleh kelainan pada kromosom yang terjadi pada saat pembuahan.


Dan kelainan ini umumnya bersifat acak dan tidak bisa dicegah. Sebab tubuh akan secara alami menghentikan kehamilan jika janin tidak berkembang secara normal di dalam rahim ibu.


  1. Masalah Hormon


Lalu masalah hormon. Ketidakseimbangan hormon pada perempuan, seperti kekurangan hormon progesteron. Dapat membuat dinding rahim menjadi tidak kuat untuk mendukung kehamilan.


Dan dokter biasanya akan meresepkan suplemen hormon jika ditemukan gangguan kekurangan hormon seperti ini. Terutama pada perempuan yang sudah mengalami keguguran berulang kali.


  1. Masalah Rahim atau Serviks


Selanjutnya adalah masalah rahim atau serviks. Kelainan bentuk rahim, adanya miom (tumor jinak), atau serviks yang lemah bisa meningkatkan risiko keguguran juga. Berdasarkan penelitian dari national Institutes of Health (NIH), telah menjelaskan bahwa bentuk rahim yang tidak normal dapat menghambat perkembangan janin di dalam rahim.


  1. Infeksi


Maksud infeksi adalah terjadi infeksi pada toksoplasmosis, rubella, atau infeksi saluran kemih yang tidak ditangani lebih awal. Sehingga kondisi ini juga bisa memicu keguguran janin di trimester pertama.


  1. Gaya Hidup Tidak Sehat


Dan yang terakhir adalah gaya hidup tidak sehat. Menerapkan atau mencari gaya hidup sehat merupakan suatu hal yang sulit, apalagi kalau kamu hidup di kota. Tapi paling tidak kamu terhindar dari rokok, alkohol, konsumsi kafein berlebih dan stres berat. Karena ini adalah faktor utama penyebab keguguran juga.


Sebuah penelitian dari University of Cambridge menemukan bahwa wanita yang mengalami stres berat memiliki resiko keguguran 42% lebih tinggi dibanding yang tidak stres.


Baca Juga : Mengapa Perempuan Wajib Tambah Kalsium


Tanda - Tanda Awal Keguguran


Kita memang tidak akan tahu kapan musibah akan datang. Tapi paling tidak kita bisa mengenali tanda - tanda awal keguguran yang sangat penting ini, supaya bisa dengan cepat mendapatkan penanganan medis. Berikut tanda - tandanya : 


  • Mulai pendarahan pada vagina, bisa ringan bisa langsung deras.

  • Tiba - tiba nyeri perut atau kram seperti mau haid padahal sedang hamil.

  • Keluar jaringan atau gumpalan darah dari vagina.

  • Tanda - tanda kehamilan secara tiba - tiba hilang, seperti tidak mengalami mual, payudara tidak nyeri dan tanda lainya.


Jika tanda - tanda ini sudah terjadi, jangan ragu untuk segera pergi ke dokter secepatnya, supaya dapat langsung mendapatkan penanganan medis dengan tepat.


Cara Mencegah Keguguran Di Trimester Pertama


Hati senang karena akan mendapatkan momongan. Jadi jangan malas - malasan untuk menari ilmu soal menjaga janin di trimester pertama sampai melahirkan. Berikut cara mencegah keguguran di trimester pertama : 


  1. Jalani Gaya Hidup Sehat


Gaya hidup sehat bisa kamu mulai dari mengatur pola makan, atur waktu jam istirahat. Lalu pilih makanan sehat yang mengandung zat besi, asam folat dan vitamin pendukung untuk perkembangan janin.


  1. Konsumsi Vitamin Program Hamil


Vitamin program hamil yang bagus untuk hamil trimester pertama adalah asam folat, vitamin D dan zat besi. Ketiga vitamin tersebut sudah terbukti ampuh membantu perkembangan janin sejak dini dan dapat mencegah bayi cacat.


Penelitian dari The American Pregnancy Association yang telah menyarankan untuk mengkonsumsi 400-600 mcg asam folat setiap hari saat program hamil dan hamil trimester pertama.


  1. Rutin Cek Kehamilan


Cek kehamilan secara rutin dengan cara memantau perkembangan janin lewat USG atau pemeriksaan darah. Dengan tujuan apabila terjadi gejala - gejala negatif pada bayi bisa lebih cepat terdeteksi dan segera diberi penanganan.


  1. Hindari Aktivitas Fisik Berisiko Tinggi


Contohnya olahraga, angkat beban berat dan minta tolong suami jika ada pekerjaan rumah yang berat. Tapi jangan lupa untuk tetap olahraga ringan. Seperti jalan kaki atau yoga.


  1. Jaga Kesehatan Mental


Jaga baik baik mental mu, kuatkan mental mu. Jangan sampai hamil trimester pertama mengalami stres. Sebab bisa berdampak langsung pada hormon tubuh. Untuk menanggulanginya kamu bisa melakukan relaksasi atau ngobrol bareng pasangan.


Baca Juga : Peran Suami Dalam Mendukung Keberhasilan Program Hamil


Faktor Risiko yang Harus Diwaspadai


Perempuan akan lebih berisiko mengalami keguguran kalau : 


  • Usia ibu sudah diatas 35 tahun ke atas

  • Ada riwayat keguguran 

  • Memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau tiroid

  • Dan obesitas


Maka jika memiliki kondisi tersebut, lalu kamu sedang hamil, kamu wajib sering berkonsultasi ke dokter kandungan.


Apakah Keguguran Bisa Dicegah Sepenuhnya?


Sayangnya, tidak semua keguguran bisa dicegah, terutama jika keguguran disebabkan oleh faktor genetik. Tapi dengan menerapkan gaya hidup sehat, pola makan sehat dan lebih sering konsultasi ke dokter, peluang untuk mempertahankan kehamilan sehat akan jauh lebih besar.


Hamil muda atau hamil trimester pertama memang masa paling rawan, tapi ini bukan berarti kamu harus takut dan stres. Dengan memahami penyebab dan cara pencegahannya, kamu dan pasangan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan momongan yang sehat sampai dia lahir.


Dan ingat ya, jika ada gejala - gejala yang mungkin gak enak di tubuh pada saat hamil trimester pertama, saya sarankan untuk selalu pergi ke dokter kandungan, jangan ke dukun kandungan. Jangan lupa juga untuk selalu memberi dukungan pada pasangan di masa awal kehamilan.


Makanan Yang Harus Dihindari Saat Program Hamil

Makanan yang harus dihindari saat program hamil - Sudah banyak makanan cepat saji, banyak makanan dengan msg tinggi, makanan dengan kadar gu...